WILLINGNESS TO PAY RUMAH TANGGA DALAM MEMBAYAR BIAYA PENDIDIKAN MENENGAH UNGGULAN DI KOTA MALANG

Muhammad Irfan Rosyadi(1,Mail)

(1) Universitas Brawijaya, Indonesia

MailCorresponding Author

Copyright (c) 2016 Muhammad Irfan Rosyadi
Article Metrics→
  
Indexing Database→



Download Full Text: PDF

Abstract

Households Willingness to Pay of Excellent Secondary Education Cost In Malang City. The importance of education to economic development and the understanding of households determine the educational services, these makes excellent secondary educational institutions in Malang greatly demanded, but the willingness to pay the cost of education questionable. This study used primary data from a questionnaire completed by 150 respondents, and then analyzed by multiple regression method to measure the value of willingness to pay as well as the dependent variables influenced. The study showed that an average household are less willing to pay the cost of excellent secondary education. Income, number of dependents, education and access had a significant effect.

 

Keywords: willingness to pay, household, excellent secondary education

 

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v6.i2.201601


References

Badan Pusat statistik Jawa Timur. 2015. (http:// jatim.bps.go.id/).Diunduh padaSeptember 2015. Cahyaningrum. N.I dan Ismaini. Z (tanpa tahun). Pendekatan regresi tobit pada faktorfaktor yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan di Jawa Timur. (http// www.digilib.its.ac.id). Di unduh pada 22 Juli 2016.

Creswell, J. 2015. Education Research, Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative. Soetjipto, H.P. dan Soetjipto, S.M. (Penerjemah). Riset pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Pelajar.

Ekanem. E., James, E., Okon and Uduak, I. Ekpoh. 2012. Reforming education through user fees: ability and willingness to pay for university education in calabar, Nigeria. Journal of education and practice. Vol. 3, No. 8.

Fattah, N. 2012. Ekonomi dan pembiayaan pendidikan.Bandung: Rosda.Todaro, M. P. dan Smith. S. C. 2013. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Faisal. Jalal. (2008). Strategi dan arah pengembangan sekolah unggulan. (http// akhmadsudrajat.files.wordpress.com/). Di unduh pada Maret 2016

Faisal, Ibrahim. M. A. 2014. The influence of parental socioeconomic status on their involvement at home. International journal of Humanities and Social Science. Vol. 4, No. 5.

Halo Malang. 31 Januari 2013. MCW: Biaya pendidikan paling dikeluhkan. (http:// halomalang.com/). Diunduh pada September 2015.

Jingan, M. L. 2012. Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan.Jakarta Utara: Rajawali Press. Khasanah, N. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan keputusan memilih sekolah dasar swasta (SD virgo maria 2 dan SDIP. H. Soebandi Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang). Satya Widya. Vol. 28. No. 2. 137-146.

Khusaini, M. 2013. Ekonomi Mikro: DasarDasar Teori. Malang: UB pres.

Nurhadi dan Saino (2015). Analisis faktor yang mempengaruhi keputusan orang tua memilih lembaga pendidikan taman kanakkanak islam terpadu (TK-IT) Nurul fikri Sukodono Siduarjo. Jurnal Pendidikan Tata Niaga. Vol. 3. No. 3.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12Tetang program Indonesia pintar. 2015. (http:// dindik.babelprov.go.id/). Diunduh pada Juli 2016

Permata. M. R (2012). Analisa ability to pay dan willingness to pay pengguna jasa kereta api bandara Soekarno Hatta – Manggarai. Tesis. Fakultas teknik. Program studi teknik sipil. Depok. (http// www.lib.ui.ac.id). Diunduh pada Juni 2016.

Paul, G. dan Paul, glewwe. 1989. The willingness to pay for education in developing countries. LSMS working paper. Number 54.

Priambodo. L.H dan Najib. M.2014. Analisi kesediaan membayar (Willingness to pay) sayuran organik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Manajemen dan organisasi. Vol. V. No. 1.

P.T. Dardela Y. G. (2009).Ability to Pay (ATP) /Willingness to Pay (WTP). (http:// www.dardela.com/). Diunduh pada September 2015.

Razak. Abd. Z. dan Saleh. N. M. 2011. Kontek keluarga dan hubungannya dengan penglibatan ibu bapa dalam pendidikan anak-anak di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Malaysia. 36 (1): 35-44

Singarimbun, M. dan Efendi, S. 2011. Metode Penelitian survey. Edisi Revisi, Jakarta: LP3ES. Sugiyono. 2011. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Nomor 20 tentang sistem pendidikan nasional. 2003. Jakarta: Kemendikbud. Us-Sabiq, N. 2004. Willingness to pay for primary education in rural Pakistan. The pakisan development review 34 (1). pp. 27-51. Spring 2004.

Zuraida. Y. 1999. Pengaruh krisis ekonomi terhadap alokasi pengeluaran pendidikan dan kesehatan keluarga (studi pada pegawai di Institusi Pertanian Bogor. Skripsi. IPB Bogor


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View My Stats