Pengembangan Desain Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Hots

Riska Sriharyanti(1,Mail), Riswandi Loliyana(2)

(1) Unila, Indonesia
(2) Unila, Indonesia

MailCorresponding Author

Copyright (c) 2017 Riska Sriharyanti, Riswandi Loliyana
Article Metrics→
  
Indexing Database→



Download Full Text: PDF

Abstract

The aim of this study research development are to review analyze: 1). The scool’s condition and potential, 2). Learning process and 3). Measure the effectif, efficiency and attractivity, the using methode is HOTS design Based discovery learning. The used methods is Research & Development (R & D). The population is all fifth grade students of SD Negeri 2 Labuhan Ratu. Samples were students of class VA and VB SD Negeri 2 Labuhan Ratu. Data collection techniques are observation, questionnaires and tests.

 

Keyword: Discovery Learning, Higher Order Thinking Skill, Learning Design


DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v7.i2.201701 


References

Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational Research: An Introduction (4th ed.). New York: Longman Inc.

Elice, D. (2012). Pengembangan Desain Bahan Ajar Keterampilan Aritmatika Menggunakan Media Sempoa untuk Guru Sekolah Dasar (Tesis). Bandar Lampung: FKIP UNILA PPSJ Teknologi Pendidikan.

Hanafiah, C., & Suhana. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Gunawan, I., & Palupi, A. R. (2008). Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian. Diakses dari https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/01/revisi-taksonomi-bloom.pdf

Miarso, Y. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media dan Pustekkom Diknas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2003). Permendikbud Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ridwan, S. A. (2015). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Riyanto. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Rofiah, E., Aminah, N. S., & Ekawati, E. Y. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2).

Smaldino, S. E., et al. (2007). Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey: Pearson Merrill Prentice Hall.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syah, M. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Grapindo Persada.

Yupita, I. A., & Tjipto, W. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View My Stats